pembalap Repsol Honda, membuktikan memang raja di usai menang lagi di balapan yang digelar di sirkuit COTA ini. Start di posisi ketiga freechip slot online, Marquez sudah salip Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia di tikungan satu.
Ini menjadi gelar ketujuh dari delapan kali tampil di Amerika. Pada 2019, Marquez terjatuh di sirkuit ini sehingga tak bisa melanjutkan lomba.
Marc Marquez awalnya tidak gaspol di lima lap awal. Meski di depan, dia tidak berjarak jauh dengan pembalap lain.
Namun Marquez mulai mengubah game slot deposit pulsa strategi setelah enam lap sehingga dia menjauh hingga dua detik dari Fabio Quartararo. Sejak itu, dia konsisten mencatatkan waktu lap rata rata 2 menit 4 detik di sirkuit.
"Ini hari Minggu yang indah. Dimulai dari pemanasan, perasaan dengan motor sudah bagus. Rencana saya memang memimpin balapan sejak start dan saya sukses melakukannya," kata seperti dikutip crash.
BACA JUGA :
Marc Marquez Beber Strategi Bisa Menang di MotoGP Amerika
Sirkuit Favorit
Marquez terbukti memang bisa mengembalikkan kejayaannya saat jumpa dengan sirkuit favorit. Seperti sirkuit Sachsenring di Jerman, sirkuit COTA pun banyak tikungan ke kiri yang merupakan keahlian Marquez.
"Tentu saja sirkuit dengan banyak tikungan ke kiri itu salah satu kekuatan saya, tapi sekarang karena cedera, perbedaan antara kanan dan kiri menjadi lebih besar," ujar Marquez.
"Mudah menjelaskannya karena saya bisa menikung lebih baik di tikungan kiri dan saya bisa menahan motor dengan lengan kiri dan gunakan otot trisep," dia menambahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar