Pembalap Federal Oil Amankan Poin di Kandang Sendiri

 

Tampil di kandang sendiri, pembalap Fabio Di Giannantonio gagal naik podium. Meski demikian, ia berhasil finis dan mengamankan poin. Pembalap asal Italia itu finis diurutan kesembilan (9) dalam lanjutan seri San Marino yang berlangsung di, Minggu (19/9/2021).

Di awal balapan, dirinya sempat terlempar dari 10 besar akibat banyak rider yang sangat agresif saat masuk tikungan pertama situs agen judi terpercaya. Beruntung pembalap yang akrab dipanggil Diggia tersebut sangat mengenal baik sirkuit sepanjang 4.226 meter tersebut.

Ia pun berhasil memperbaiki posisi hingga akhirnya berada di posisi sembilan. Dirinya terpaut 7,468 detik dari pemenang balapan, Raul Fernandez.

Namun demikian, Diggia yang akan terjun ke pada musim 2022 bersama Gresini Racing mengakui hasilnya tak sesuai harapan mengingat ia balapan di kandangnya sendiri.

"Saya berharap hasilnya lebih game slot online aman terpercaya bagus di balapan karena saat warm-up hasilnya sangat bagus. Tapi saat balapan kali ini sangat cepat dan saya kehilangan beberapa poin karena mulai bersama saat awal balapan,"

"Kita masih perlu ada penyesuaian di setelan motor, sehingga perlu kerja lebih keras lagi untuk mengembalikan ke level yang diharapkan," ungkap pembalap bernomor 21 ini.

  

BACA JUGA : 

Joan Mir Marah Usai Finis di Posisi 6 di MotoGP Misano

Nicolo Bulega

Sedangkan rekan setimnya Nicolo Bulega harus puas finish di urutan ke-17. setelah mencoba bertahan agar tidak mengalami risiko insiden terjatuh di lintasan.

"Dari data sudah terlihat jelas kami bisa dapat hasil seperti FP3, namun saat balapan dan kami mengganti ban itu mengubah performa motor. Sangat disayangkan, karena di sesi warm-up bisa melaju bagus, tapi catatan waktunya dibatalkan. Mencoba bertahan di 10 besar namun di balapan kita terkendala dan cukup berisiko untuk melaju lebih kencang," jelas Bulega.

Hasil ini menempatkan Diggia bertahan di posisi ketujuh klasmen sementara Moto2 dengan total 108 poin, sedangkan Bulega mengantongi 12 poin. Keduanya berupaya keras untuk menambah pundi poin di Moto2 Amerika.

"Kami yakin di seri berikutnya pada Moto2 Amerika kedua pembalap bisa hasilkan poin lebih besar. Diharapkan tambahan poin besar bisa semakin membuat bangga tim dan para penggemar moto2 dan konsumen Federal Oil di seluruh Indonesia," kata Hasril Arsyad selaku Federal Oil Marketing General Manager PT ExxonMobil Lubricants.

Joan Mir Marah Usai Finis di Posisi 6 di MotoGP Misano

 

 Pembalap Suzuki, sangat marah usai bonus freebet slot selesaikan . Kemarahannya ini tak lain karena dirinya dipastikan gagal mempertahankan gelar juara MotoGP musim ini.

Ini setelah pembalap tersebut tertinggal 67 poin dari Fabio Quartararo. Jarak melebar karena dia finis di posisi keenam pada MotoGP Misano lalu.

Start di posisi ke-11 karena kesalahan di games terbaik Indonesia kualifikasi, Joan Mir mengaku tak bisa melakukan apa-apa saat balapan.

"Saya kecewa, saya tak akan bohong. Saya berharap lebih di musim ini. Saat awal, saya tak bisa menyalip karena salah pilih ban keras di depan," ujarnya seperti dikutip crash.

"Biasanya kami tak pernah pakai ban depan yang keras. Kami sekarang mencoba ganti karena saya butuh lebih. Saya tak bisa gunakan ban medium."

 

BACA JUGA : 

Yamaha Hadirkan Tiga Model World GP 60th Anniversary Edition

Melambat

Karena salah perhitungan cuaca, Mir dan tim memilih gunakan ban keras. Meski cuaca sudah diprediksi bakal turun.

"Saat kami tahu suhu akan turun, kami masih pakai ban keras. Balapan tadi seperti perjuangan saja. Saya tak bisa gaspol malah banyak bertahan," ujarnya.

"Bagaimanapun saya ingin memperbaiki motor di tes nanti. Saya ingin meraih posisi yang saya inginkan di balapan. Semoga bisa lebih baik."

Gagal Pertahankan Juara

Mir memastikan peluangnya untuk mempertahankan gelar juara sudah berakhir. Meski masih ada 100 poin yang bisa diraih di empat balapan terakhir.

"Saya sedikit marah karena saya tahu potensi saya tahun ini. Saya membuat kesalahan lebih sedikit dan membalap lebih baik. Dan saya tak juara, itu sulit dimengerti," ujarnya.

Yamaha Hadirkan Tiga Model World GP 60th Anniversary Edition

 Motor Corporation membuat livery khusus bertajuk 'World GP 60th Anniversary Edition' untuk R-Series 2022 yang meliputi YZF-R3, YZF-R7 dan YZF-R1. Disebutkan, livery khusus ini merupakan cara Yamaha dalam  memperingati ulang tahun ke-60 di balapan World Grand Prix.

Membuka kembali catatan sejarah deposit game slot online via dana, Yamaha memasuki seri Dunia pertamanya pada 1961. Saat itu diwakili oleh pembalap Fumio Ito dan Taneharu Nogushi. Keduanya mewakili tim berlogo garpu tala di kelas 250cc yang berlaga di Sirkuit de Charade.

Kemudian pabrikan Jepang ini mencetak kemenangan perdana di kelas 250cc pada 1963 dan memenangkan kejuaraan pertamanya di 1964. Di masa itulah Yamaha mulai menggunakan fairing putih dengan skema blok merah solid.

Livery itu juga menjadi cikal bakal munculnya Speedblock. Pada 1973, Yamaha YZR500 (0W20) juga menampilkan bodi putih dengan deposit game slot online via ovo garis merah, dan desainnya kemudian menjadi livery tradisional Yamaha. Motif tersebut cukup lama digunakan sebelum akhirnya berubah menjadi warna biru seperti saat ini.

Semua model 'World GP 60 th Anniversary' 2022 di jajaran R-series mendapatkan cat yang sama; putih dengan rantai blok merah yang ikonik, logo Gold Tuning Fork, tuas hitam, emblem peringatan khusus di cover airbox, garis merah di atas tangki dan ekor, sepatbor depan merah dan 'papan nomor' kuning di hidung.

BACA JUGA : 

Klasemen MotoGP 2021 Francesco Bagnaia Makin Dekati Quartararo

Mereka juga menampilkan tabung upside down dan pelek berkelir emas, untuk memberi penghormatan dan dedikasi kepada para pembalap Yamaha yang berlaga di level tertinggi balap motor.

Menurut Derek Brooks, Yamaha Motorcycle Product Line Manager, balapan selalu menjadi DNA Yamaha, sekaligus menjadi landasan pengembangan sepeda motor. “Kami telah dari balap Grand Prix selama bertahun-tahun melalui seri R.

Teknologi dan desain telah mengalir ke mesin Superbike dan Supersport produksi kami, menjadikannya kekuatan dominan di balap MotoAmerica selama bertahun-tahun,” katanya.

Karena alasan itulah pihaknya memberi kesempatan kepada para penggemar untuk menjadi bagian dari sejarah balap Yamaha.

“Edisi 'World GP 60 th Anniversary' yang khas bisa dilihat secara langsung. Livery Yamaha Racing putih ikonik dan merah klasik serta berbagai detail khusus lainnya dapat langsung dikenali,” tambah Derek.

 Di jajaran teratas, Yamaha juga menawarkan R1M 2022. Lengkap dengan suspensi elektronik Ohlins, sebagai model 'homologasi khusus' untuk balap WSB.

Ini adalah satu-satunya R-series yang tidak mendapatkan livery ulang tahun, melainkan menampilkan skema warna 'Icon Performance' baru.

Lebih menonjolkan fairing depan full carbon fiber dan tangki bahan bakar aluminium, dengan fairing samping yang sedikit lebih biru. 

Turun ke R1 standar, motif 'World GP 60 th Anniversary' digabung dengan opsi hitam dan hitam/biru. Tak satu pun dari model 1.000cc yang mendapatkan pembaruan teknis dari perusahaan.

Karena R7 sudah resmi menjadi model 2022, tidak ada perubahan apa pun selain penambahan versi Anniversary.

Sementara YZF-R3 mendapat revisi di bagian jantung mekanis, sekarang sudah sesuai dengan Euro 5. Lalu cowling atau bagian fascia dibuat lebih rendah agar sesuai dengan catalytic converter baru.

Untuk model 2022, baik YZF-R3 dan YZF-R1 sekarang menampilkan opsi warna Team Yamaha Blue yang diperbarui. Berikut juga dengan detail grafis dan aksen yang selaras dengan Yamaha YZF-R7 2022, termasuk aksen matte blue dan cyan blue di seluruh bagian.

Untuk pengendara yang mencari opsi lebih gelap, YZF-R3 juga hadir dalam Midnight Black, dan YZF-R1 tersedia dalam Performance Black.

Yamaha mengatakan semua motor akan berada di diler pada Desember 2021, dan buat harga resminya belum diumumkan. Tapi sepertinya tidak terlampau jauh dari harga 2021.

Klasemen MotoGP 2021 Francesco Bagnaia Makin Dekati Quartararo

 Rider Ducati semakin memberikan tekanan kepada pembalap Monster Energy Yamaha di 2021. Bermodal dua kemenangan game slot online beruntun, Bagnaia kini membuat Quartararo keringat dingin.

Bagnaia berhasil mengolelksi 50 poin sekaligus dari dua balapan. Kini dia menjadi pesaing terdekat dari Fabio Quartararo di perebutan juara.

Yang luar biasa, dua kemenangan perdana Bagnaia di MotoGP didapat lewat pertarungan sengit di lap-lap akhir.

Di Aragon, Bagnaia mampu agen slot online bertahan dari teror Marc Marquez. Sedangkan di San Marino Bagnaia mempertahankan posisi dari serbuan Quartararo.

BACA JUGA : 

Bagnaia Beber Rahasia Menangi Duel Lawan Quartararo di MotoGP Misano

Kemenangan di San Marino 2021 membuat Bagnaia tetap di posisi dua klasemen pembalap. Dia juga terus mengancam posisi Quartararo. Bagnaia kini tertinggal 48 angka dari Quartararo.

1	Fabio Quartararo Monster Yamaha	234.00
2	Francesco Bagnaia Ducati Team	186.00
3	Joan Mir Suzuki Ecstar	167.00
4	Johann Zarco Pramac Ducati	141.00
5	Jack Miller Ducati Team	140.00
6	Brad Binder Red Bull KTM	124.00
7	Aleix Espargaro Aprilia Gresini	104.00
8	Maverick Vinales Monster Yamaha/Aprilia Gresini	98.00
9	Marc Marquez Repsol Honda	92.00
10	Miguel Oliveira Red Bull KTM	87.00
11	Jorge Martin Pramac Ducati	71.00
12	Takaaki Nakagami LCR Honda Idemitsu	70.00
13	Alex Rins Suzuki Ecstar	68.00
14	Pol Espargaro Repsol Honda	64.00
15	Enea Bastianini Avintia DucatiAlex Marquez LCR Honda Castrol	61.00
16	Alex Marquez LCR Honda Castrol	50.00
17	Franco Morbidelli Petronas Yamaha/Monster Yamaha	40.00
18	Iker Lecuona KTM Tech3	38.00
19	Danilo Petrucci KTM Tech3	37.00
20	Valentino Rossi Petronas Yamaha	28.00
21	Luca Marini Sky VR46 Avintia Ducati	28.00
22	Stefan Bradl Repsol Honda/HRC	13.00
23	Michele Pirro Pramac Ducati/Ducati Team	8.00
24	Dani Pedrosa KTM Factory Lorenzo Savadori Aprilia Gresini	6.00
25	Lorenzo Savadori Aprilia Gresini	4.00
26	Tito Rabat Pramac Ducati	1.00
27	Andrea Dovizioso Petronas Yamaha	0.00
28	Cal Crutchlow Petronas Yamaha/Monster Yamaha	0.00
29	Jake Dixon Petronas Yamaha	0.00 Jadwal Waktu-Ajang-Sirkuit 3 Oktober-AS-Circuit of the Americas 24 Oktober-Emilia Romagna-Misano World Circuit Marco Simoncelli 7 November-Algarve-Algarve International Circuit 14 November-Valencia-Circuit Ricardo Tormo

Bagnaia Beber Rahasia Menangi Duel Lawan Quartararo di MotoGP Misano

 

pembalap Ducati, meraih kemenangan kedua di yang berlangsung, Minggu (19/9/2021). Bagnaia berhasil asapi Fabio Quartararo dalam duel yang ketat menjelang finis.

Berbeda dengan pekan lalu saat judi online terbesar indonesia dia dikuntit hampir sepanjang balapan, Bagnaia mampu melaju di depan dengan mulus di MotoGP Misano. Dia sempat unggul 3 detik hingga pertengahan balapan.

Tapi itu ternyata belum aman untuk menjaga kemenangan. Soalnya ban belakang lunak Bagnaia mulai aus di bagian kiri. Berbeda dengan Quartararo yang menggunakan ban medium.

Ini membuat pembalap asal Prancis dan calon juara MotoGP musim ini merapat ke bagnaia. Meski begitu, Bagnaia mampu unggul 0,4 detik dari .

Francesco Bagnaia, yang merupakan jebolan akademi , VR46 pun membeberkan rahasianya. Dia mengatakan start yang bagus saat situs agen judi terpercaya penting untuk tentukan kemenangan.Strategi Bagnaia memang gaspol sejak lap pertama. Dan itu berhasil diraihnya.

BACA JUGA :

Inilah Penyebab Terbakarnya Motor KTM Dani Pedrosa Saat GP Styria

"Saya tahu sangat penting kalau bisa start bagus. Saya bisa gaspol sejak start karena dengan ban lunak, cengkeraman ban lebih baik," ujar Bagnaia.

"Saya juga tahu di bagian akhir balapan, Quartararo bakal lebih cepat dengan ban medium. Saya hanya mencoba untuk kencang dan konstan sejak awal."

 Bagnaia mengatakan kemenangan di MotoGP Misano lebih sulit dibandingkan MotoGP Aragon. Soalya sirkuit lebih pendek sehingga menuntut kondisi fisik prima.

"Di trek ini, Anda tak punya waktu untu

Klasemen MotoGP

1	Fabio Quartararo Monster Yamaha	234
2	Francesco Bagnaia Ducati Team	186
3	Joan Mir Suzuki Ecstar	167
4	Johann Zarco Pramac Ducati	141
5	Jack Miller Ducati Team	140
6	Brad Binder Red Bull KTM	124
7	Aleix Espargaro Aprilia Gresini	104
8	Maverick Vinales Monster Yamaha/Aprilia Gresini	98
9	Marc Marquez Repsol Honda	92
10	Miguel Oliveira Red Bull KTM	87
11	Jorge Martin Pramac Ducati	71
12	Takaaki Nakagami LCR Honda Idemitsu	70
13	Alex Rins Suzuki Ecstar	68
14	Pol Espargaro Repsol Honda	64.
15	Enea Bastianini Avintia DucatiAlex Marquez LCR Honda Castrol	61
16	Alex Marquez LCR Honda Castrol	50
17	Franco Morbidelli Petronas Yamaha/Monster Yamaha	40
18	Iker Lecuona KTM Tech3	38
19	Danilo Petrucci KTM Tech3	37
20	Valentino Rossi Petronas Yamaha	28
21	Luca Marini Sky VR46 Avintia Ducati	28
22	Stefan Bradl Repsol Honda/HRC	13
23	Michele Pirro Pramac Ducati/Ducati Team	8
24	Dani Pedrosa KTM Factory Lorenzo Savadori Aprilia Gresini	6
25	Lorenzo Savadori Aprilia Gresini	4
26	Tito Rabat Pramac Ducati	1
27	Andrea Dovizioso Petronas Yamaha	0.00
28	Cal Crutchlow Petronas Yamaha/Monster Yamaha	0.00
29	Jake Dixon Petronas Yamaha	0.00

 

Inilah Penyebab Terbakarnya Motor KTM Dani Pedrosa Saat GP Styria

 Laga comeback di ajang Styria diwarnai insiden. Berstatus sebagai rider wildcard , Pedrosa terjatuh di tikungan ke-3 lalu motornya dihantam Lorenzo Salvadori.

Usai ditabrak motor Salvadori, tidak lama yang dibesut Pedrosa hebat.

Dalam insiden ini Pedrosa tidak bonus freebet slot mengalami cidera serius. Akibat insiden tersebut akhirnya red flag dikibarkan, pertanda balapan dihentikan sementara.

Insiden crash yang mengakibatkan kebakaran besar merupakan yang pertama kali terjadi pada MotoGP. Apalagi kecelakaan itu terjadi pada lap 3.

Isi tangki penuh bahan bakar pun tersebar ke sirkuit, membuat api makin menyala-nyala. Kecelakaan serupa pernah terjadi games terbaik Indonesia namun tidak sampai menghanguskan seluruh sepeda motor.

Mengutip the-race.com, penyebab api membesar dan langsung membakar seluruh bagian sepeda motor karena motor Aprilia Salvadori menabrak tepat di bagian bahan bakar.

BACA JUGA : 

Suzuki Perkenalkan Motor Sport Touring GSX-1000 GT, Banyak Fitur Unggulan

Sehingga menyebabkan tangki bensin KTM RC16 Pedrosa terbelah dua, dan api langsung menyebar ke seluruh motor.

 Meski motor terbakar habis, Pedrosa beruntung tidak mengalami cidera serius atau tertabrak pembalap lain. Namun insiden ini merupakan pengalaman pertama bagi Pedrosa dan sempat membuatnya kaget.

"Saya sangat beruntung. Sepertinya saya tidak pernah mengalami kejadian serupa selama balapan di MotoGP," tuturnya.

Sebaliknya, Lorenzo Salvadori terpaksa harus mendapat penanganan medis karena mengalami patah pada pergelangan kakinya.

Meskipun bukan salah satu muridnya, Rossi tetap senang dengan kehebatan Bastianini. Dia yakin pembalap muda itu bakal jadi masa depan yang bagus untuk Italia.

"Bastianini bukan pembalap akademi VR46, tapi dia luar biasa. Hebat!" ujar Rossi.

"Sepanjang akhir pekan, dia membalap seperti setan dan hari ini dia juga cetak lap tercepat. Jadi selamat untuk dia dan saya pikir dia punya masa depan bagus."

 

Suzuki Perkenalkan Motor Sport Touring GSX-1000 GT, Banyak Fitur Unggulan

 

Sempat menggoda publik dengan desain naked bike GSX-S1000 beberapa waktu lalu, kini pabrikan resmi memperkenalkan motor sport touring dengan desain yang agresif.

Penggunaan fairing pada GSX-1000 GT ini memberikan nuansa yang berbeda dari naked bike Suzuki . Terlebih, desain tersebut Deposit pulsa tanpa potongan ditambah dengan desain belakang yang futuristis.

Adapun salah satu hal yang menjadi fitur baru pada model ini adalah mesin yang diadopsikan ini sudah lolos emisi dengan standar Euro 5. Namun, secara teknis mesin yang digunakan masih sama dengan model.

Jika menelisik performanya, model GSX-1000 GT ini dibekali dengan mesin empat silinder berkapasitas 999 cc DOHC berpendingin freebet tanpa deposit cairan yang mampu memproduksi tenaga sebesar 150 tk dan torsi maksimum 108 Nm.

Selain pengadopsian mesin yang sudah disempurnakan, GSX1000-GT ini juga mendapat pengembangan melalui desain yang diadopsikan di sekujur tubuhnya.

BACA JUGA : 

Resmi, Francesco Bagnaia Perkuat Tim Pabrikan Ducati di MotoGP 2021

Dilansir rideapart, fitur fairing yang disematkan pada model terbaru sudah disesuaikan agar dapat mengurangi hambatan angin yang datang dari depan.

Bahkan, untuk memberikan tingkat yang maksimal, bodywork yang diaplikasikan juga sudah diuji dalam wind tunnel untuk memberikan efisiensi aerodinamis.

Dari sisi informasi, pada layar utama pabrikan sudah menyematkan layar TFT seluas 6,5 inci yang menggantikan dasbor LCD pada GSX-1000.

Guna memberikan kenyamanan selama berkendara, fitur pada motor ini sudah dilengkapi dengan konektivitas ke smarphone yang dapat mengakses navigasi, musik, dan panggilan masuk antar pengguna GT.

Mengenai harga yang ditawarkan, GSX1000-GT ini dibanderol dengan harga USD 19.000 atau setara dengan Rp 271 jutaan dan akan tersedia pada November 2021.

Punjul menjelaskan penerimaan pajak dan retribusi daerah yang masih rendah itu salah satunya dipengaruhi kondisi pandemi COVID-19, yang menyebabkan banyak tempat wisata dan usaha tutup, dilansir dari Antara.

Namun, Ia mengingatkan keberadaan kafe dan restoran di Kota Batu saat ini juga semakin bertambah. Diharapkan dengan adanya langkah sosialisasi yang dilakukan pemerintah daerah, para pemilik kafe dan restoran bisa patuh membayar pajak.

"Orang yang makan di restoran atau kafe ini wajib dikenakan pajak 10 persen, hal ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan perda yang ada di Kota Batu" katanya.

Beberapa restoran dan rumah makan di Kota Batu telah menggunakan tapping box untuk merekam transaksi pajak daerah yang harus dibayarkan. Tahun 2021, jumlah penggunaan tapping box di restoran dan hotel bertambah sebanyak 12 unit.

"Untuk 74 unit tapping box lainnya bulan depan sudah harus terpasang. Alat ini dipergunakan untuk meminimalisasi kebocoran pajak, karena pemasukan akan terekam," ujarnya.

 

Resmi, Francesco Bagnaia Perkuat Tim Pabrikan Ducati di MotoGP 2021

 

Pihak Ducati mengumumkan secara resmi kehadiran Francesco Bagnaia di tim pabrikannya untuk . Dengan begitu, duet Bagnaia dengan game slot online aman terpercaya Jack Miller akan terlihat lagi pada musim depan, tetapi tidak di tim satelit melainkan pabrikan Ducati.

Bagnaia dipromosikan ke tim pabrikan untuk menggantikan peran Andrea Dovizioso yang harus berpisah dengan Ducati pada akhir musim ini. Dovizioso memutuskan untuk tak melanjutkan kerja samanya dengan Ducati yang sudah berlangsung cukup lama.

Pilihan Ducati untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Dovizioso jatuh kepada Bagnaia karena sang pembalap telah tampil slot games online  apik di MotoGP 2020. Dalam beberapa seri, pembalap yang akrab disapa Pecco itu terlihat mampu bersaing memperebutkan podium hingga kemenangan.

Sejauh ini, juara dunia Moto2 2018 itu sendiri sudah satu kali naik podium di MotoGP 2020. Hal itu terjadi di gelaran MotoGP San Marino 2020. Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Misano, Italia itu, Bagnaia finis di urutan kedua.

BACA JUGA : 

Murid Kedua Cicipi Kemenangan di MotoGP, Ini Reaksi Valentino Rossi

Hasil manis ini sendiri diraih Bagnaia kala kondisi fisiknya diketahui tak sepenuhnya prima. Pembalap asal Italia itu bahkan masih harus berjalan menggunakan tongkat usai menjalani operasi akibat patah tulang kaki.

Setelah pertunjukan mengesankan pada 2020, pembalap berusia 23 tahun itu dinilai pantas mendapat penghargaan untuk naik ke tim pabrikan Ducati. Dengan begitu, Ducati pun akan memiliki pembalap muda tim tim pabrikannya musim depan.

“Selamat datang Bagnaia! Resmi, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia bergabung dengan Tim Ducati untuk 2021. Dia akan bekerja sama dengan Jack Miller,” bunyi pernyataan Ducati, sebagaimana dikutip di Twitter resmi mereka @ducaticorse, Rabu (30/9/2020).

Sampai berita ini dibuat, tak diketahui pasti Bagnaia mendapat kontrak berapa lama dari Ducati. Tetapi, Miller sendiri hanya menerima kontrak semusim untuk membela tim pabrikan Ducati.

seperti diumumkan pada Rabu (30/9/2020). Ini biografi singkat anak dari pekerja perusahaan aksesori itu.

Francesco Bagnaia lahir di atau Torino, Italia Utara pada 14 Januari 1997 atau 23 tahun lalu.

Teman-teman akrabnya memanggil dengan sebutan ‘Pecco’ kepada salah satu pembalap muda bertalenta yang bagus performanya belakangan ini.

Francesco Bagnaia tinggal bersama orang tua dan dua saudara kandungnya di Chivasso, sebuah kota metropolitan di Turin.

Dikutip GridOto.com dari sportingscribe.com, ayah bekerja di sebuah perusahaan aksesori, begitupun ibunya.

Mereka sekeluarga memiliki ikatan keluarga yang erat.

Seperti kebanyakan pembalap muda, Pecco Bagnaia menyukai sepeda motor ketika menyaksikan ayahnya balapan bersama pamannya di kejuaraan amatir

Pada perayaan Natal saat berusia enam tahun, Pecco Bagnaia mendapatkan motor motocross Beta 50 cc, yang dengan senang hati ia kendarai di gurun dekat rumah keluarganya.

Usia delapan tahun ia menerima motor balap pertamanya, sebuah minimoto yang ia pakai ke kejuaraan Italia - seri yang ia ikuti pada percobaan pertama dan akan terus membalap sampai usia tersebut.

Murid Kedua Cicipi Kemenangan di MotoGP, Ini Reaksi Valentino Rossi

 

girang bukan kelapang melihat anak didiknya kembali memenangkan balapan . Dia bangga bisa memainkan peran terhadap kesuksesan para junior.

Pembalap Ducati meraih kemenangan perdana dengan berjaya di , Minggu (12/9/2021). Sebelumnya berjaya pada deposit game slot online via dana 10 seri di Moto2 dan Moto3, dia berdiri di podium tertinggi usai mengalahkan juara dunia delapan kali Marc Marquez dalam duel sengit.

Bagnaia mengikuti jejak lulusan Akademi VR46 lain, Franco Morbidelli, yang terlebih dahulu merasakan gelar.

"Saya sangat gembira untuk Pecco. Ini adalah momen yang tidak bakal dilupakan bagi pembalap motor. Apalagi dia mencapainya dengan deposit game slot online via ovo cara luar biasa," kata , dilansir Crash.

"Pecco pantas mendapatkan titel karena musim ini dia sangat cepat. Sayang dia kadang kurang beruntung," sambungnya.

BACA JUGA : 

Berpotensi Oli Rembes, 21 Suzuki Jimny Kena Recall

Bagnaia sudah beberapa kali hampir memenangkan MotoGP. Dia memimpin seri Misano 2020, Mugello 2021, serta jadi favorit di berbagai ajang lain. Namun, sosok asal Italia itu kerap sial karena terjatuh atau masalah ban.

"Saya bangga dengan capaian akademi dan mendorong Pecco mencapai level ini. Pada akhirnya takdir mereka di tangan masing-masing. Tapi kami senang bisa membantunya," ungkap Rossi.

.Bagnaia mengakui kemenangan ini sangat dinanti. Apalagi dia sudah menunggu cukup lama untuk merasakannya.

"Kemenangan ini seperti suatu pembebasan. Kami telah bekerja keras untuk meraih hasil ini," kata Bagnaia seperti dikutip AFP.

"Tidak mudah bertahan di depan Marquez. Dia masih sangat kompetitif, bahkan saat tidak dalam kondisi 100 persen," sambungnya merujuk cedera serius yang dialami Marquez tahun lalu.

Dengan kemenangan ini, Bagnaia sukses memangkas defisit dari pimpinan klasemen Fabio Quartararo. Bagnaia kini 53 angka di belakang rider Monster Energy Yamaha itu dengan kompetisi menyisakan lima balapan.

Posisi-Pembalap-Asal-Tim (Motor)-Waktu/Selisih

1. Francesco Bagnaia ITA Ducati Team (GP21) 41m 44.422s

2. Marc Marquez SPA Repsol Honda (RC213V) +0.673s

3. Joan Mir SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR) +3.911s

4. Aleix Espargaro SPA Aprilia Gresini (RS-GP) +9.269s

5. Jack Miller AUS Ducati Team (GP21) +11.928s

6. Enea Bastianini ITA Avintia Ducati (GP19)* +13.757s

7. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) +14.064s

8. Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) +16.575s

9. Jorge Martin SPA Pramac Ducati (GP21)* +16.615s

10. Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) +16.904s

11. Iker Lecuona SPA KTM Tech3 (RC16) +17.124s

12. Alex Rins SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR) +17.710s

13. Pol Espargaro SPA Repsol Honda (RC213V) +19.680s

14. Miguel Oliveira POR Red Bull KTM (RC16) +22.703s

15. Danilo Petrucci ITA KTM Tech3 (RC16) +25.723s

16. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha (YZR-M1) +26.413s

17. Johann Zarco FRA Pramac Ducati (GP21) +26.620s

18. Maverick Vinales SPA Aprilia Gresini (RS-GP) +27.128s

19. Valentino Rossi ITA Petronas Yamaha (YZR-M1) +32.517s

20. Luca Marini ITA Sky VR46 Avintia Ducati (GP19)* +39.073s

DNF

Berpotensi Oli Rembes, 21 Suzuki Jimny Kena Recall

 Indomobil Sales (SIS) mengumumkan atau penarikan kembali untuk perbaikan pada produk Suzuki Jimny. Recall ini terkait ditemukannya bonus freebet slot masalah potensi rembesan oli pada transmisi otomatis.

Recall tersebut melibatkan 21 unit produksi 14 Mei hingga 14 Juni 2021. Disebutkan, potensi perembesan oli ini dapat menyebabkan mobil tidak bisa dijalankan hingga mengancam keselamatan.

Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT SIS menyampaikan, terjadinya rembesan oli diduga karena adanya kesalahan saat games terbaik Indonesia perakitan yang menyebabkan oil seal terlipat.

“Setelah dilakukan pengecekan secara menyeluruh, kami menemukan potensi perembesan yang disebabkan posisi oil seal terlipat saat perakitan. Untuk itu, kami harus melakukan penarikan kembali beberapa unit Jimny untuk dilakukan perbaikan segera demi keselamatan konsumen,” terangnya, Jumat (17/8/2021).

BACA JUGA : 

Mabes Polri Terima Laporan Tewasnya Pimpinan MIT Poso Ali Kalora

Selama proses pengecekan, teknisi Suzuki akan membongkar transmisi untuk memastikan apakah terdapat perubahan bentuk atau perembesan. Jika hasilnya ada rembesan, maka akan dilakukan penggantian Automatic Transmission Set dengan part number 20009-78R10-RX0.

"Tapi jika tidak ditemukan perubahan bentuk atau perembesan, hanya akan dilakukan penggantian komponen washer set (part number 24742-53810-RX0) saja saat pemasangan kembali transmisi karena komponen tersebut merupakan non-reusable part," ujar Hariadi.

 Selain recall terkait rembesan oli, Suzuki juga sedang melakukan service campaign yang melibatkan Jimny. Servis campaign ini terkait perbaikan pada door harness.

Tekanan dari tekukan saat pembukaan/penutupan pintu pada bagian tengah kabel di dalam grommet berpotensi menggangu fungsi beberapa fitur, seperti power window dan central door lock.

Total 1.540 Suzuki Jimny yang termasuk ke dalam kegiatan tersebut dengan rincian 150 unit bertransmisi manual dan 1.390 bertansmisi otomatis. Seluruh unit tersebut diproduksi pada periode Mei 2018 hingga Desember 2020.

"Suzuki akan langsung menghubungi semua pemilik Jimny yang terkena recall camp

Mabes Polri Terima Laporan Tewasnya Pimpinan MIT Poso Ali Kalora

 Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan telah menerima laporan terkait tewasnya Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso Ali Kalora dalam baku tembak dengan Satgas Madago Raya di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

"Kami sudah mendapatkan informasi terkait itu," kata Argo melalui pesan singkat, Sabtu (18/9/2021).Argo menyebutkan Deposit pulsa tanpa potongan, pernyataan resmi akan disampaikan langsung oleh Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi di lokasi.

Menurut dia, saat ini Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi sedang menuju tempat kejadian perkara (TKP) yang menempuh jarak sekitar 100 km dari Kota Palu.

"Malam ini infonya Kapolda akan freebet tanpa deposit konpers," kata Argo seperti dikutip Antara.

Argo menambahkan, dirinya juga tengah menunggu informasi resmi dari Kapolda Sulteng terkait kronologis baku tembak yang menewaskan pimpinan MIT Poso yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Sulteng tersebut.

BACA JUGA : 

Ini yang Diklaim Penyebab Pesisir Jakarta Cepat Tenggelam

"Saya masih menunggu juga," kata Argo.

Diberitakan sebelumnya, kontak tembak antara Satuan tugas Madago Raya dan kelompok DPO teroris Poso kembali terjadi, Sabtu.

Informasi yang diterima, dalam kontak tembak tersebut dua orang teroris Poso, salah satunya adalah pimpinan teroris Poso, Ali Ahmad alias Ali Kalora dan satu orang anggotanya yakni Jaka Ramadhan.

"DPO diduga Ali Kalora dan Jaka Ramadhan, saat ini dalam perjalanan menuju TKP," jelas Danrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf.

Kontak tembak terjadi pada Sabtu sekitar pukul 17.20 Wita di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Pada pertengahan Juli lalu, Satgas Madago Raya yang terdiri atas personel TNI dan Polri, juga telah melakukan penindakan terhadap tiga orang DPO MIT Poso, Sulawesi Tengah yang tewas tertembak dalam baku tembak pada Minggu (11/7) dan Sabtu (17/7), kini jumlah kelompok sipil bersenjata tersebut tersisa enam orang.

Dengan tewasnya dua DPO MIT Poso, Satgas Madago Raya tinggal memburu empat orang lagi anggota kelompok lainnya, yakni Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Rukli, dan Suhardin alias Hasan Pranata.